081291118858 muisyardi14@gmail.com

jasa jaminan pelaksanan di Sukoharjo | jasa surety bond di Kabupaten Sukoharjo

Jaminan pelaksanaan adalah kewajiban penyedia untuk menepati janji melaksanakan pekerjaan sampai selesai dan di serahterimakan sesuai ketentuan kontrak. Nilai jaminan pelaksanaan adalah besaran nilai uang sebesar persentase tertentu sebagaimana tertuang dalam kontrak (5% dari kontrak/HPS) jasa jaminan pelaksanan di Sukoharjo | jasa surety bond di Kabupaten Sukoharjo

Jaminan Pelaksanaan yang berlaku di Indonesia sesuai dengan Keppres RI no. 80 tahun 2003. Adapun sifat dari Jaminan Pelaksanaan ini Conditional maka kerugian tersebut diperhitungkan dengan

jasa surety bond di Kabupaten Sukoharjo

Surety Bond adalah produk asuransi umum yang berupa Penjaminan terhadap suatu resiko dalam bentuk perjanjian tambahan dari perjanjian pokok / kontrak antara Pemberi Kerja / Pemilik Proyek dan Kontraktor / Pelaksana. Surety Bond sebagai alternatif pengganti dari Bank Garansi yang berperan sebagai solusi untuk menjamin resiko kerugian yang mungkin dialami oleh pihak Pemilik / Pemberi Kerja dalam perjanjian/kontrak akibat wanprestasi.

Ada tiga pihak yang terlibat, pertama pihak Penerima Jaminan (Obligee), Pihak terjamin (Principal) dan Pihak Penjamin (Surety). Obligee adalah perusahaan Pemberi Kerja / Pemilik Proyek, Principal adalah Kontraktor / Pelaksana, sedangkan Surety adalah Perusahaan jasa jaminan pelaksanan di Sukoharjo | jasa surety bond di Kabupaten Sukoharjo

Beberapa jenis jaminan Surety Bond atau Kontra Bank Garansi yang biasa di persyaratkan untuk pengadaan barang dan jasa, di antaranya:

jasa jaminan pelaksanan di Demak | jasa surety bond di Kabupaten Demak

jasa jaminan pelaksanan di Kabupaten Sukoharjo

  1. bank garansi Jaminan Pelaksanaan
  2.  untuk Jaminan Uang Muka
  3. perbitan Jaminan Pemeliharaan
  4. Jaminan Pembayaran

Umumnya, jaminan-jaminan tersebut di atas di kategorikan sebagai Contractual Bond karena berbasis kontrak sebagai dasar pengajuannya serta untuk menjamin persyaratan di dalam kontrak akan di penuhi.

Sehingga, jenis jaminan tersebut di atas tidak dapat di terbitkan tanpa adanya kontrak tersebut . atau perjanjian antara Obligee dan Principal.

Jaminan-jaminan ini di sebut juga dengan Construction Bond karena umumnya di  gunakan untuk proyek konstruksi maupun pengadaan barang dan jasa.

  1.  bentuk  Jaminan Bersyarat (Conditional Bond)
    Jaminan hanya akan di cairkan setelah di ketahui sebab-sebab dari pencairan tersebut dan Penjamin hanya wajib mengganti sebesar kerugian yang di derita oleh Obligee.Surety Bond bersifat Conditional karena penerbitan yang di lakukan oleh Perusahaan Asuransi berbeda dengan Bank Garansi yang memiliki hak istimewa tanpa meminta agunan.Hal ini di mungkinkan karena Perusahaan Asuransi sebagai Penjamin dapat melakukan perjanjian ganti rugi kepada Principal. Perjanjian ganti rugi tersebut di tanda tangani oleh Principal bersama Indemnitornya sebelum atau pada saat di terbitkan jaminan. Hal tersebut di maksudkan bahwa setiap pencairan jaminan yang di bayarkan kepada Obligee harus di pertanggung jawabkan kepada semua pihak dan atas dasar itulah maka Principal dan Indemnitornya bersedia membayar kembali pencairan yang telah di laksanakan
  2. baca juga .jasa bank garansi dan surety bond di jawa tengah

    Untuk itu dalam hal tuntutan pencairan jaminan harus di buktikan terlebih dahulu sebap  kerugian yang terjadi atau adanya Loss Situation serta telah di adakan Pemutusan Hubungan Kerja secara resmi.Hal-hal yang perlu di teliti sebagai dasar penentuan pencairan jaminan adalah:

– Sebab-sebab tidak terpenuhi atau di laksanakannya perjanjian
– Hak dan kewajiban masing-masing pihak
– Prestasi dan pekerjaan yang sudah di laksanakan
–  sebap itu Jumlah kerugian yang di derita oleh pihak Obligee.

  1.  pencairan Jaminan Tanpa Syarat (Unconditional Bond)
    Jaminan akan di cairkan apabila ketentuan dalam kontrak tidak di penuhi tanpa harus membuktikan kegagalan (Loss Situation). Jaminan ini biasanya di berikan oleh pihak Perbankan kepada nasabahnya (Bank Garansi).SYARAT SYARAT PEMBUATAN BANK GARANSI 
    • Company Profil.
    • Akte Pendirian Beserta Perubahannya.
    • SIUP.
    • SIUJK ( jika Principal adalah kontraktor)
    • NPWP.
    • TDP.
    • DOMISILI PERUSAHAAN.
    • PHOTO COPY KTP PENGURUS/DIREKTUR

    Demi kianlah penawaran dari kami, semoga ini merupakan awal kerjasama yang baik,atas perhatian dan kerja samanya kami ucapkan terima kasih

HUBUNGI MUISYARDI       0812 -9111 -8858